Sekilas Mengenai QCC (Quality Control Circle)
QCC: kelompok kecil dari tempat kerja yang sama secara sukarela melakukan aktifitas pengendalian mutu
Sebelum mengenal QCC kenali diri anda dahulu (Dipikirkan dan jawab dengan jujur)
1. Anda berada dibagian apa saat ini?
2. Anda di sebut baik kalau apa?
3. Kondisi sekarang bagaimana jika dibandingkan dengan criteria baik anda?
4. Karena apa anda tidak mencapai baik tersebut?
Data yang dikumpulkan paling baik adalah data 3 bulan terakhir
Syarat pembentukan QCC:
1. Anggota mempunyai kepala group yang sama
2. bisa bekerja sama dengan seksi lain
3. jumlah anggota proporsional 5 – 10 orang
4. Anggota terdiri dari Circle leader, Thema leader, notulis, anggota
5. Fasilitator : Orang/atasan yang berperan memberi kemudahan supaya kegiatan KAIZEN berjalan dengan baik dan benar.
6. QCC dilaksanakan diluar jam kerja dan tidak bersifat lembur
Karakter Fasilitator:
1. Berorientasi kepada manusia dan tantangan
2. Mempunyai Daya analisis
3. Fleksible
4. Mau memanfaatkan kesempatan
5. Sabar dan tanggung jawab yang besar terhadap konsep dan segala konsekuensinya
Tugas fasilitator:
1. Membuat rencana, mengajar dan membina agar aktifitas mencapai sasaran
2. Menciptakan suasana kesukarelaan dalam aktifitas
3. mengikuti dan mengarahkan aktifitas untuk memperoleh kemajuan
4. mengadakan hubungan dan penyesuaian dengan circle yang lain
QCC Yang berhasil:
1. Frekuensi pertemuan bagus
2. tingkat kehadiran anggota
3. Jumlah Risalah perbaikan yang dihasilkan
4. Jumlah proposal 8 langkah yang dihasilkan
Cicle Leader :
1. Sebagai penggerak aktifitas
2. Menetukan standar dan langkah perbaikan
3. Membina hubungan baik antar anggota dan mendorong keterlibatan semua anggota
4. menjalin hubungan dengan cicle yang lain
5. Mengatur pertemuan circle
6. memberikan pelajaran pada thema leader dan anggota
7. Bertanggung jawab meningkatkan pengetahuan dan keahlian dirinya dan anggotanya
8. Bertanggung jawab memberikan informasi dan laporan
Thema Leader :
1. Sebagai pusat informasi/aktifitas yang sedang berjalan
2. Mempersiapkan pertemuan dan aktif saat pertemuan
3. membuat rencana pertemuan bersama dengan cicle leader
4. mengadakan komunikasi dengan fasilitator dan circle leader
5. membuat resume pertemuan untuk bahan laporan ke sekertaris QCC
Langkah-langkah QCC:
1. Memetakan proses (SIPOC:Supply-Input-Proses-Output-Customer) dan mengukur potensi kegagalan (QCDSME: Quality-Cost-Delivery-Safety-Moral-Environment)
2. Menetapkan target dengan mengukur sumber masalah dari 7 faktor (7M: Man-Methode-Machine-Media-Material-Measuring-Money)
3. Analisa kondisi yang ada dengan gemba (turun langsung) di lapangan atau tempat kejadian
4. Menentukan penyebab
5. Merencanakan penanggulangan
6. Melaksanakan penanggulangan
7. Mengevaluasi hasil
8. Standarisasi dan tindak lanjut
Sarana yang dapat dipakai dalam pemecahan masalah :
1. Brainstorming :Penggalian pendapat dari semua anggota
2. FMEA (Failure Model Effect Analysis):Analisa efek model kegagalan
3. 7 Alat QC :
a. Check Sheet:Biasanya berbentuk formulis dengan item-item yang diperlukan
b. Stratifikasi (Pembagian/penggolongan)
c. Diagram Pareto: Menggambarkan keadaan data yang telah dikelompokan dan disusun mulai dari jenis data yang terbanyak/terbesar, sehingga memudahkan masalah yang harus ditanggulangi
d. Diagram Sebab akibat (Fish Bone Chart)
e. Grafik:Data yang terangkum dalam gambar
f. Diagram tebar (Scatter diagram):Dipakai untuk melihat hubungan/korelasi dua variable yang berkaitan. Jika menggumpul miring kanan berarti berkorelasi (+), jika mengumpul miring kearah kiri berarti berkorelasi (-), jika mengumpul ditengah, berarti tidak ada korelasi.
g. Histogram: Grafik yang menggambarkan penyebaran data sebagai hasil dari satu macam pengukuran. Terkendali jika data yang dihasilkan mengumpul ditengah, jika miring ke kiri atau kanan menunjukan kondisi tidak terkendali
Dengan melaksanakan QCC kita akan melakukan transformasi karyawan :
Pekerja keras Menjadi Pekerja Cerdik
Mengandalkan Fisik/Otot Menjadi Mengandalkan kecerdikan
Berdasarkan SOP/WI Menjadi Berdasarkan SOP/WI plus
Menggunakan kata hati Menjadi Menggunakan pengetahuan
Bersifat Reaktif Menjadi Bersifat proaktif
Mementingkan diri sendiri Menjadi Mementingkan team
Untuk mencapai itu semua, kita mulai dari diri kita sendiri dengan menerapkan pola pikir Kaizen:
1. Orientasi pada masalah bukan orang/individu
2. Menelusuri akar masalah secara mendalam dengan melakukan pertanyaan : “Mengapa?”
3. Derajat kejelekan sedapat mungkin diperlihatkan dengan angka atau data
SELAMAT BEKERJA CERDIK!
Sebelum mengenal QCC kenali diri anda dahulu (Dipikirkan dan jawab dengan jujur)
1. Anda berada dibagian apa saat ini?
2. Anda di sebut baik kalau apa?
3. Kondisi sekarang bagaimana jika dibandingkan dengan criteria baik anda?
4. Karena apa anda tidak mencapai baik tersebut?
Data yang dikumpulkan paling baik adalah data 3 bulan terakhir
Syarat pembentukan QCC:
1. Anggota mempunyai kepala group yang sama
2. bisa bekerja sama dengan seksi lain
3. jumlah anggota proporsional 5 – 10 orang
4. Anggota terdiri dari Circle leader, Thema leader, notulis, anggota
5. Fasilitator : Orang/atasan yang berperan memberi kemudahan supaya kegiatan KAIZEN berjalan dengan baik dan benar.
6. QCC dilaksanakan diluar jam kerja dan tidak bersifat lembur
Karakter Fasilitator:
1. Berorientasi kepada manusia dan tantangan
2. Mempunyai Daya analisis
3. Fleksible
4. Mau memanfaatkan kesempatan
5. Sabar dan tanggung jawab yang besar terhadap konsep dan segala konsekuensinya
Tugas fasilitator:
1. Membuat rencana, mengajar dan membina agar aktifitas mencapai sasaran
2. Menciptakan suasana kesukarelaan dalam aktifitas
3. mengikuti dan mengarahkan aktifitas untuk memperoleh kemajuan
4. mengadakan hubungan dan penyesuaian dengan circle yang lain
QCC Yang berhasil:
1. Frekuensi pertemuan bagus
2. tingkat kehadiran anggota
3. Jumlah Risalah perbaikan yang dihasilkan
4. Jumlah proposal 8 langkah yang dihasilkan
Cicle Leader :
1. Sebagai penggerak aktifitas
2. Menetukan standar dan langkah perbaikan
3. Membina hubungan baik antar anggota dan mendorong keterlibatan semua anggota
4. menjalin hubungan dengan cicle yang lain
5. Mengatur pertemuan circle
6. memberikan pelajaran pada thema leader dan anggota
7. Bertanggung jawab meningkatkan pengetahuan dan keahlian dirinya dan anggotanya
8. Bertanggung jawab memberikan informasi dan laporan
Thema Leader :
1. Sebagai pusat informasi/aktifitas yang sedang berjalan
2. Mempersiapkan pertemuan dan aktif saat pertemuan
3. membuat rencana pertemuan bersama dengan cicle leader
4. mengadakan komunikasi dengan fasilitator dan circle leader
5. membuat resume pertemuan untuk bahan laporan ke sekertaris QCC
Langkah-langkah QCC:
1. Memetakan proses (SIPOC:Supply-Input-Proses-Output-Customer) dan mengukur potensi kegagalan (QCDSME: Quality-Cost-Delivery-Safety-Moral-Environment)
2. Menetapkan target dengan mengukur sumber masalah dari 7 faktor (7M: Man-Methode-Machine-Media-Material-Measuring-Money)
3. Analisa kondisi yang ada dengan gemba (turun langsung) di lapangan atau tempat kejadian
4. Menentukan penyebab
5. Merencanakan penanggulangan
6. Melaksanakan penanggulangan
7. Mengevaluasi hasil
8. Standarisasi dan tindak lanjut
Sarana yang dapat dipakai dalam pemecahan masalah :
1. Brainstorming :Penggalian pendapat dari semua anggota
2. FMEA (Failure Model Effect Analysis):Analisa efek model kegagalan
3. 7 Alat QC :
a. Check Sheet:Biasanya berbentuk formulis dengan item-item yang diperlukan
b. Stratifikasi (Pembagian/penggolongan)
c. Diagram Pareto: Menggambarkan keadaan data yang telah dikelompokan dan disusun mulai dari jenis data yang terbanyak/terbesar, sehingga memudahkan masalah yang harus ditanggulangi
d. Diagram Sebab akibat (Fish Bone Chart)
e. Grafik:Data yang terangkum dalam gambar
f. Diagram tebar (Scatter diagram):Dipakai untuk melihat hubungan/korelasi dua variable yang berkaitan. Jika menggumpul miring kanan berarti berkorelasi (+), jika mengumpul miring kearah kiri berarti berkorelasi (-), jika mengumpul ditengah, berarti tidak ada korelasi.
g. Histogram: Grafik yang menggambarkan penyebaran data sebagai hasil dari satu macam pengukuran. Terkendali jika data yang dihasilkan mengumpul ditengah, jika miring ke kiri atau kanan menunjukan kondisi tidak terkendali
Dengan melaksanakan QCC kita akan melakukan transformasi karyawan :
Pekerja keras Menjadi Pekerja Cerdik
Mengandalkan Fisik/Otot Menjadi Mengandalkan kecerdikan
Berdasarkan SOP/WI Menjadi Berdasarkan SOP/WI plus
Menggunakan kata hati Menjadi Menggunakan pengetahuan
Bersifat Reaktif Menjadi Bersifat proaktif
Mementingkan diri sendiri Menjadi Mementingkan team
Untuk mencapai itu semua, kita mulai dari diri kita sendiri dengan menerapkan pola pikir Kaizen:
1. Orientasi pada masalah bukan orang/individu
2. Menelusuri akar masalah secara mendalam dengan melakukan pertanyaan : “Mengapa?”
3. Derajat kejelekan sedapat mungkin diperlihatkan dengan angka atau data
SELAMAT BEKERJA CERDIK!
1 Comments:
Bagus sekali mas blognya
bermanfaat sekali
saya mau menginformasikan ada pelatihan kalibrasi terbaru loh
infonya bisa di lihat di www.mjptraining.wordpress.com
ada artikel-artikel mengenai kalibrasi juga loh
jangan lupa add saya sebagai teman di facebook ya
terimakasih
Post a Comment
<< Home