Sekilas Bursa di Indonesia
Ada 2 Bursa di Indonesia
Untuk BBJ pengawasnya adalah BAPEBTI (Badan Pengawas Bursa Komoditi)
Bursa Berjangka Jakarta (BBJ)
(Bursa = Pasar) : adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi yang diorganisasikan secara teratur dan tertib.
Psikologi Bursa Berjangka Jakarta :
Misalkan Anda akan berulang tahun 1 bulan ke depan (sebulan lagi maksudnya) dan ingin memesan kue ulang tahun saat ini (mungkin dengan pertimbangan pemikiran atau kekhawatiran harga kue akan naik di bulan depan). Anda pesan kue ke Saya (Saya bisa saja seorang produsen atau bukan produsen, broker misalnya, yang dalam kasus ini disebut trader). Kue tersebut disepakati seharga Rp. 500.000,- (wah banyak duit ya..?). sebagai seorang trader, saya memiliki data, baik teknikal maupun fundamental yang memprediksi bahwa harga coklat, keju atau bahan lain sebagai dasar pembuat kue, akan turun di bulan depan, maka saya cukup menunggu waktunya harga2 tersebut turun. Ternyata perhitungan saya tepat, 4 hari sebelum Anda ulang tahun, harga kue di toko kue/produsen turun menjadi Rp. 400.000,-, jadi saya langsung pesan kue tersebut di harga terendahnya. Ketika tiba hari H nya, harga kue tersebut bisa saja naik kembali atau turun, tapi sudah tidak berpengaruh terhadap saya, karena saya sudah pesan dengan harga sebelumnya yaitu Rp. 400.000,-. Setelah transaksi ditutup (close), maka saya memperoleh keuntungan dari selisih harga jual.
Untuk mengetahui teknik berhitung bagaimana bisa mendapatkan profit dari penjualan atau pembelian, berapa lot yang bisa diambil dan besarnya biaya, silahkan menjapri saya, maka dengan senang hati akan saya berikan informasinya.
BBJ sudah berdiri tahun 2000, namun untuk Stock Index Future baru mulai di tahun 2002, dimana sebelumnya adalah Spot Index. Jadi selama 2000 hingga 2002 BBJ hanya berorientasi ke Komoditi. Pengawas komoditas adalah BAPEBTI Badan Pengawas Komoditi) yang masih berada di bawah Departemen Perdagangan, alamat websitenya : http://www.bappepti.go.id.
Disamping dokumen pendirian perusahaan, untuk terdaftar di BBJ harus memiliki:
- SPAB (Surat Persetujuan Anggota Bursa)
- IUPB (Izin Usaha Pialang Berjangka)
- SK Menkeh RI
5 Pelaku Bursa :
- Produsen
- Konsumen
- Trader
- Spekulator
- Investor
Market Analysis
- Technical (Data)
Para Trader menggunakan software (salah satunya adalah Metastock Pro) untuk grafik perkembangan bursa, yang berisi data mulai dari beberapa bulan bahkan tahun lalu hingga terkini, untuk dijadikan pertimbangan atau prediksi dalam langkahnya mengambil keputusan. Beberapa grafik yang dijadikan katalisator mereka adalah Direct Movement ADX (menunjukkan trend), Bar Chart/Candle Stick Chart, Running Chart, Point & Figure, Stochastic Oscilator, Bollinger Bands dll. Dalam Grafik tersebut terdapat Garis Support (Garis yang mendukung kenaikan) dan Garis Resistant (Garis yang mendukung penurunan).
- Fundamental (Berita)
Media cetak, TV, Radio, Internet, Reuters dll.
Technical Trading
Seorang trader juga harus memiliki kemampuan dalam menangani penanggulangan resiko untuk masuk dan atau keluar pasar, sehingga pengelolaan modal lebih efektif dan efisien. Dapat merubah situasi transaksi yang merugi menjadi menguntungkan, mencegah dan mengunci resiko kerugian seminimal mungkin, jika terjadi kesalahan. Juga pedoman untuk tidak mengambil resiko yang lebih buruk pada transaksi yang telah terjadi.
Teknik2 tersebut adalah :
- Cut & Switch
- Straddle/Locking
- Double Cover
- Bursa Efek Jakarta (BEJ) : Yang diperdagangkan adalah Saham, obligasi, SBI.
- Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) : Yang diperdagangkan adalah Indeks Saham (Stock Index Future), Mata Uang/FOREX (Foreign Exchange) & Komoditas (Comodity).
- Komoditi lunak : Hasil pertanian seperti karet alam, jagung, kacang kedelai, kopi dll.
- Komoditi keras : Hasil pertambangan seperti emas, perak, minyak dll.
Untuk BBJ pengawasnya adalah BAPEBTI (Badan Pengawas Bursa Komoditi)
Bursa Berjangka Jakarta (BBJ)
(Bursa = Pasar) : adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi yang diorganisasikan secara teratur dan tertib.
Psikologi Bursa Berjangka Jakarta :
Misalkan Anda akan berulang tahun 1 bulan ke depan (sebulan lagi maksudnya) dan ingin memesan kue ulang tahun saat ini (mungkin dengan pertimbangan pemikiran atau kekhawatiran harga kue akan naik di bulan depan). Anda pesan kue ke Saya (Saya bisa saja seorang produsen atau bukan produsen, broker misalnya, yang dalam kasus ini disebut trader). Kue tersebut disepakati seharga Rp. 500.000,- (wah banyak duit ya..?). sebagai seorang trader, saya memiliki data, baik teknikal maupun fundamental yang memprediksi bahwa harga coklat, keju atau bahan lain sebagai dasar pembuat kue, akan turun di bulan depan, maka saya cukup menunggu waktunya harga2 tersebut turun. Ternyata perhitungan saya tepat, 4 hari sebelum Anda ulang tahun, harga kue di toko kue/produsen turun menjadi Rp. 400.000,-, jadi saya langsung pesan kue tersebut di harga terendahnya. Ketika tiba hari H nya, harga kue tersebut bisa saja naik kembali atau turun, tapi sudah tidak berpengaruh terhadap saya, karena saya sudah pesan dengan harga sebelumnya yaitu Rp. 400.000,-. Setelah transaksi ditutup (close), maka saya memperoleh keuntungan dari selisih harga jual.
Untuk mengetahui teknik berhitung bagaimana bisa mendapatkan profit dari penjualan atau pembelian, berapa lot yang bisa diambil dan besarnya biaya, silahkan menjapri saya, maka dengan senang hati akan saya berikan informasinya.
BBJ sudah berdiri tahun 2000, namun untuk Stock Index Future baru mulai di tahun 2002, dimana sebelumnya adalah Spot Index. Jadi selama 2000 hingga 2002 BBJ hanya berorientasi ke Komoditi. Pengawas komoditas adalah BAPEBTI Badan Pengawas Komoditi) yang masih berada di bawah Departemen Perdagangan, alamat websitenya : http://www.bappepti.go.id.
Disamping dokumen pendirian perusahaan, untuk terdaftar di BBJ harus memiliki:
- SPAB (Surat Persetujuan Anggota Bursa)
- IUPB (Izin Usaha Pialang Berjangka)
- SK Menkeh RI
5 Pelaku Bursa :
- Produsen
- Konsumen
- Trader
- Spekulator
- Investor
Market Analysis
- Technical (Data)
Para Trader menggunakan software (salah satunya adalah Metastock Pro) untuk grafik perkembangan bursa, yang berisi data mulai dari beberapa bulan bahkan tahun lalu hingga terkini, untuk dijadikan pertimbangan atau prediksi dalam langkahnya mengambil keputusan. Beberapa grafik yang dijadikan katalisator mereka adalah Direct Movement ADX (menunjukkan trend), Bar Chart/Candle Stick Chart, Running Chart, Point & Figure, Stochastic Oscilator, Bollinger Bands dll. Dalam Grafik tersebut terdapat Garis Support (Garis yang mendukung kenaikan) dan Garis Resistant (Garis yang mendukung penurunan).
- Fundamental (Berita)
Media cetak, TV, Radio, Internet, Reuters dll.
Technical Trading
Seorang trader juga harus memiliki kemampuan dalam menangani penanggulangan resiko untuk masuk dan atau keluar pasar, sehingga pengelolaan modal lebih efektif dan efisien. Dapat merubah situasi transaksi yang merugi menjadi menguntungkan, mencegah dan mengunci resiko kerugian seminimal mungkin, jika terjadi kesalahan. Juga pedoman untuk tidak mengambil resiko yang lebih buruk pada transaksi yang telah terjadi.
Teknik2 tersebut adalah :
- Cut & Switch
- Straddle/Locking
- Double Cover
0 Comments:
Post a Comment
<< Home